Dongeng Sebelum Tidur : Keajaiban Masa Kini

Senin, 22 Juli 2013
Halo, marhaban ya ramadhan. Selamat berpuasa bagi saudara-saudara umat muslim (yang ngejalanin puasa sih). Nah kan lagi Ramadhan nih, lagi musimnya menyebarkan racun-racun positif alias postingan-postingan agamis. Ya bolehlah gue ngeposting agamis juga, itung-itung nambah pahala ini.

Jangan ngarep gue bakal cerita soal keajaiban atau mukjizat yang dibuat nabi-nabi ya ! Kalo mau cerita itu noh, jadi santri di pondokan sana kisanak, huhuhuhu. Kalo dulu pas jaman-jaman nabi dan rasul kita familiar sama cerita-cerita ajaib yang muncul dari mukjizat nabi-nabi kayak Nabi Musa as membelah laut merah, Nabi Isa as menghidupkan orang mati, Nabi Sulaiman as yang punya pasukan jin, atau juga kita mengacu di keajaiban di negeri kita. Kayak Angling Dharma yang bisa naek elang, Pangeran Diponegoro yang saktinya nggak ketulungan, atau juga Sultan Agung yang katanya tiap sholat jumat sholatnya di Masjidil Haram, Mekkah.

Tapi ini TWO THOUSAND and THIRTEEN bro, yang hidup serba internet, dikit-dikit teknologi, dikit-dikit lalala yeyeye, dikit-dikit galau dan semua serba tak tek tak tek yang cepet banget gitu. Pertanyaannya adalah apakah ada keajaiban masa kini? ADA BROH ! dan inilah beberapa contohnya :

- Orang yang nolak korupsi dan memilih untuk mensyukuri apa yang di dapat dari kerja halalnya itu keajaiban
- Pemuda yang memilih untuk menolak narkoba dan kuliah dengan tekun itu keajaiban
- Pemuda yang memilih untuk menjaga kehormataan dan menolak untuk berpacaran itu juga keajaiban
- Remaja cewek yang membuang hotpants dan tanktopnya kemudian memilih untuk berhijab, itu keajaiban
- Remaja yang menangis saat terlewat waktu sholat, tidak menepati janji dan lupa bersedekah itu keajaiban

Dan masih banyak lagi keajaiban yang hari ini atau masa kini dianggap sebagai "sok suci" dianggap sebagai "kampungan" atau "nggak gaul". Tapi sebenarnya mereka yang menjalankan tanpa mendengarkan apa yang dikatakan teman-temannya lah keajaiban yang sesungguhnya. Dunia ini memberikan "Surga dan Neraka"nya, Akhirat juga memberikan "Surga dan Neraka" dan tahukah kamu kalo Akhirat itu kekal sedangkan dunia ini hanya sementara? Maka pada akhir zaman saat ini, Sesungguhnya apa yang dianggap sebagai surga di dunia bisa jadi adalah jalan menuju neraka Tuhan, atau apa yang dianggap sebagai neraka di dunia adalah jalan menuju surga.

Jangan tanya gue, gue anak alim atau nggak. Jawabannya jelas, NGGAK. Sehingga sampai postingan ini diterbitkan gue masih mencari jalan yang terbaik untuk menjamin akhirat gue. Bukannya gue labil atau masih nggak percaya sama agama gue. Tapi ketaatan adalah salah satu anugerah Tuhan yang belum gue terima. Buat elu yang ngerasa ngatain temen-temen elu "Sok suci" atau "Kampungan" karena temen-temen elu itu berakhlak dan taat kepada agama, saran gue "Udahlah, toh juga nggak ngerugiin elu ini, ngapain sih. Dan nggak ada untungnya lu nyela temen lu itu"

Mari bersama-sama membenahi akhlak, sama-sama kita cari kebenaran masing-masing, kalo kita tidak sejalan maka biarkanlah perbedaan itu mewarnai apa yang kita yakini sebagai agama. Tuhan adalah Dzat yang tidak akan pernah bisa dinalar oleh akal manusia. Jadi ber-Tuhan-lah sesuai apa yang kamu yakini, nggak usah nyela sana-sini.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.